Senin, 01 Juni 2015

PENGERTIAN BACK UP | CARA Backup Data

Apa itu BACK UP...?  Lewat artikel pengertian back up sekaligus cara backup data yang baik dan benar akan saya jelaskan sesuai dengan pengetahuan yang saya ketahui selama ini, 

Back up jika di artikan ke dalam bahasa indonesia baku bisa berarti mundur atau kembali namun apabila di sambungkan dengan kalimat data seperti back up data maka akan berubah arti serta makna dari kalimat tersebut menjadi mencadangkan data / dokumen.

Atau dalam istilah lain pengertian back up data juga bisa di maknai menggandakan file dokumen yang tadinya satu file menjadi dua atau lebih, istilah baack up ini sebetulnya sudah begitu familyier alias tidak asing lagi di telingga kita namun terkadang masih saja ada yang belum paham betul apa itu back up serta manfaatnya sekaligus cara melakukan back up data yang baik dan benaar

Pengertian Back Up / Cara Back Up data 

 

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Back Up Data Android

 

Dalam beberapa kasus yang sering saya jumpai masih banyak sekali di antara para pengguna gadget atau perangkat elektronik lainya yang tidak menghiraukan bahkan lebih ironinya mereka seolah menganggap bahwasanya tindakan back up alias mencadangkan dokumen ini tidak penting, entah dengan alasan apa sehingga mereka berasumsi demikian...?

Namun rupanya setelah saya kroscek kebanyakan pada umumnya mereka yang beranggapan seperti itu di karenakan tidak tahu sama sekali dalam melakukan proses back up data tersebut kendati mereka sudah mendengar istilah  pengertian back up itu.

Padahal tentunya metode back up data ini sangatlah penting bahkan menurut saya wajib sifatnya untuk di lakukan kususnya bagi mereka yang memiliki dokumen-dokumen penting baik itu dokumen yang berada di sistem directory internal / memori internal ataupun external alias memori luar.

 Yang pasti istilah sistem  pengertian back up ini sangat memiliki cakupan yang luas dan bayak manfaatnya salah satunya yaitu akan menyelamatkan semua dan segala jenis data atau dokumen yang tersimpan baik dalam memori internal bahkan memori external/luar. Seperti file Kontak, Poto, Musik, Video,Kata sandi, Akun ID, Group cet, Aplikasi yang terpasang seblumnya dll.

Sebagai jaga-jaga kemungkinan perangkat device anda suatu saat mengalami kerusakan pada sistem software atau program bahkan mungkin hilang di curi orang maka tentunya apabila kita suda memback up semua data-datanya  pastinya anda tidak perlu khawatir lagi untuk kehilangan data-data yang di anggap sangat penting tersebut artinya bila perangkat device gadget sudah di perbaiki atau mungkin beli kembali perangkat lain yang berbeda maka anda hanya cukup melakukan restore alias mengembalikan data back up ke perangkat device tersebut.


Dengan demikian artinya anda tidak lagi pusing-pusing untuk memuat kembali dokumen baru seperti Kontak telepon,file Poto, Musik, Video, Kata sandi, akun ID, Group cet di BBM juga semua aplikasi yang terpasang sebelumnya.

Adapun mengenai soal metode dalam hal back up data file dokumen dapat di lakukan dengan beragam cara bisa langsug lewat perangkat devicenya atau lewat software back up data yang mudah anda temui baik secar online atau offline.

Untuk lebih jelaasnya anda juga bisa menuju lagsung dan melihat prosudur serta prosesnya saalah satu contoh back up di cara back up data blackberry lewat desktop manager

Dan lewat materi pengertian back up kali ini saya akan mencoba memberi contoh back up data yang ada di dokumen penyimpanan internal memori smart phone ke komputer dengan menggunakan aplikasi Moborobo.

1  >> Anda download serta instal/pasang aplikasi Moborobo atau Mobogini di komputer atau laptop jika belum punya silahkan cari di mbah google usahakan download yang versi terbaru.

2  >>  Anda download  Samsung USB Driver For Mobile Phone dan MT 5677 USB VCOM Driver lalu instal juga di PC atau Laptop anda jangan lupa restar komputer jika sudah selesai proses instal driver tersebut


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

3  >>    Buka aplikasi Moborobo atau Mobogini di layar desktop anda

5  >>  Sambungkan perangkat gadget smartphone anda ke komputer atau laptop via kabel USB usahakan gunakan kabel USB yang original bawaanya versi 3.0

4  >>   Selanjutnya sekarang anda coba periksa mode Debug yang ada di dalam sistem perangkat device anda apakah sudah di aktifkan alias di centang apa belum caranya :

a  Pilih atau Klik/sentuh  >> setelan atau pengaturan lalu klik   >>  Develover Option  >>  Pada USB Debuging beri centang


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com




http://caradaftarbuatakun.blogspot.com


Tunggu sebenta sampai muncul pesan perintah seperti yang napak pada contoh gambar berikut di bawah ini kemudian klil  >>  OK


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com




Sekarang perhatika pada layar Moborobo atau Mobogini di desktop anda akan terdeteksi jenis perangkat sekaligus semua data dokumen yang ersipan baik di memori internal atau external


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Kemudian beri centang pada kotak keteranga file data yang akan anda back up lanjut setelah itu Klik Tombol kuning BACK UP di bawahnya sehingga prosesnya akan seperti ini lihat gambar berikut di bawah 

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com


Samapai tahap ini anda harap sabar sambil menunggu proses back up semua data anda selesai yang nantinya akan tersimpan di directory C:/User/Dokumen/Moborobo atau Mobogini/Backup/Android pada PC atau Laptop anda.


Nah begitulah sobat seputar pengertian back up sekaligus cara back up data dari smartphone anda ke komputer kurang dan lebihnya saya mohon maaf apabila anda menemukan ada kekeliruan, jangan lupa juga pelajari artikel saya berikutnya yaitu : cara back up data menggunakan aplikasi Samsung Kies











Introducing new Android training programs with Udacity

Posted by Peter Lubbers, Senior Program Manager, Google Developer Training





We know how important it is for you to efficiently develop the skills to build better Android apps and be successful in your jobs. To meet your training needs, we’ve partnered with Udacity to create Android training courses, ranging from beginner to more advanced content.



Last week at Google I/O we announced the Android Nanodegree, an education credential that is designed for busy people to learn new skills and advance their careers in a short amount of time from anywhere at any time. The nanodegree ties together our Android courses, and provides you with a certificate that may help you be a more marketable Android developer.



Training courses



All training courses are developed and taught by expert Google instructors from the Developer Platform team. In addition to updating our popular Developing Android Apps course and releasing Advanced Android App Development, we now have courses for everyone from beginning programmers to advanced developers who want to configure their Gradle build settings. And then there's all the fun stuff in between—designing great-looking, high performance apps, making your apps run on watches, TVs, and in cars, and using Google services like Maps, Ads, Analytics, and Fit.



Each course is available individually, without charge, at udacity.com/google. Our instructors are waiting for you:





Android Nanodegree



You can also enroll in the new Android Nanodegree for a monthly subscription fee, which gives you access to coaches who will review your code, provide guidance on your project, answer questions about the class, and help keep you on track when you need it.



More importantly, you will learn by doing, focusing only on where you need to grow. Since the Nanodegree is based on your skills and the projects in your portfolio, you do not need to complete the courses that address the skills you already have. You can focus on writing the code and building the projects that meet the requirements for the Nanodegree credential.
We’ll also be inviting 50 Android Nanodegree graduates to Google's headquarters in Mountain View, California, for a three day intensive Android Career Summit in November. Participants will have the opportunity to experience Google’s company culture and attend workshops focused on developing their personal career paths. Participants will then leverage the skills learned from Udacity’s Android Nanodegree during a two-day hackathon.



To help you learn more about this program and and courses within it, Google and Udacity are partnering up for an "Ask the Experts" live streamed series. In the first episode on Wednesday, June 3rd at 2pm PDT, Join Sebastian Thrun, Peter Lubbers and Jocelyn Becker who will be answering your questions on the Nanodegree. RSVP here and ask and vote for questions here.

Android training in Arabic



We also believe that everyone has the right to learn how to develop Android apps. Today, there is a great need for developers in countries outside of the United States as software powers every industry from food and transportation to healthcare and retail. As a first step in getting the Android Nanodegree localized and targeted for individual countries, we have worked with the Government of Egypt and Udacity to create end-to-end translations of our top Android courses into Arabic (including fully dubbed video). Google will offer 2,000 scholarships to students to get a certificate for completing the Arabic version of the Android Fundamentals course. Google will also host job fairs and sessions for students with local employers and the Egyptian Government. For more information, see www.udacity.com/egypt.



Complete Android course catalog



Here are the currently-planned courses in the Android Nanodegree:





So get learning now at udacity.com/android



Lenovo IdeaPad 100 Laptop Murah Dengan RAM 8GB

Harga Lenovo Ideapad 100 dan spesifikasinya | Kalau anda hanya melihat processor Intel Quad-Core Bay Trail M N3540 dengan GPU yang hanya mengandalkan Intel Graphics Card, bisa jadi anda mengira kalau Lenovo IdeaPad 100 ini adalah laptop kelas bawah yang tidak terlalu bagus. Terlebih ketika anda melihat bahwa resolusi native layarnya juga biasa saja, 1366x768 pixel. Ok, ini memang laptop murah.

Harga 5 Laptop Gaming Terbaik - bulan April 2016

Laptop Gaming di tahun 2016 mengalami kemajuan cukup pesat dalam satu dua tahun terakhir. Terutama di sektor performa dan konfigurasi grafis. Dari segi desain juga terlihat lebih ramping dan tipis. Dan yang paling menggembirakan (sebagai konsumen) terutama adalah harga laptop gaming yang semakin terjangkau.

Bermain game di laptop tentunya menjadi keasyikan tersendiri, mengingat laptop bisa dibawa kemana-mana. Kalau dahulu mungkin tidak semua game bisa dimainan di laptop karena kendala performa dan grafis yang terbatas. Maka kini hal tersebut tidak lagi. Laptop gaming terbaru sudah banyak menawarkan performa tinggi dengan proseror canggih. Ditambah lagi kartu grafis yang juga semakin canggih dalam menampilkan kualitas gambar terbaik. Laptop gaming terbaik harus memenuhi paling tidak 2 kriteria tersebut, selain pertimbangan lain misalnya desain dan harga.

Dan berikut 5 laptop gaming terbaik 2015 versi InfoLaptopGue:

Alienware 17

Jika kamu seorang gamer sejati tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama diatas. Dell Alianware merupakan laptop gaming terbaik yang ada sampai saat ini. Alienware 17 hadir dengan layar cukup besar 17.3 inch membuat gambar yang dihasilkan semakin jelas. Spesifikasi yang diusung juga sangat canggih, prosesor intel terbaru Intel Core i7-4710Q, RAM 16GB, 2TB drive mSata + 256GB SSD, dan nVidia GeForce GTX 880M dengan 8GB GDDR5. Dengan spefikasi tersebut kamu bisa memainkan game game terbaru dengan sangat mulus.
Harga : diatas 30juta
Alienware 17 - Laptop Gaming Terbaik


ASUS ROG G750JX

Laptop gaming terbaik selanjutnya adalah Asus ROG G750JX. ROG sendiri adalah singkatan dari Republic of gamer, jadi laptop ini memang dikhususkan untuk para gamer. Kelebihan dari laptop ini adalah harganya yang lumayan terjangkau (jika dibanding Alienware lho ya). Namun tetap dengan spesifikasi prima. Asus ROG mengusung Intel Core i7, 24 GB RAM DDR3, 1.5 TB HDD, dan dilengkapi dengan kartu grafis nVidia GeForce GTX770M 3GB. Asus ROG G750JX merupakan pilihan tepat untuk kamu yang menginginkan laptop game canggih dengan harga relatif terjangkau.
Harga : Rp 30.000.000;
ASUS ROG G750JX - Laptop Gaming Terbaik


MSI GE60 2PE

MSI mulai menjadi idola di kalangan para gamer akhir akhir ini. Kali ini MSI GE60 2PE menjadi pilihan selanjutnya dalam daftar laptop gaming terbaik. Laptop ini mengusung 15.6 inch layar Full HD, Intel Core i7-4710Q, 16GB RAM DDR3, 1TB HDD 7200 RPM + 128GB SSD, serta kartu grafis nVidia GeForce GTX 870M 3GB GDDR5. Yang menjadi poin plus dari laptop ini ada pada sektor audio dan steelseries keyboard yang tidak punyai laptop gaming lain.
Harga : Rp 18.000.000;
MSI GE60 2PE - Laptop Gaming Terbaik


Lenovo Y50-70

Jika kamu gamer dengan budget pas-pasan tidak ada salahnya memilih Lenovo Y50-70 sebagai teman bermain game sehari-hari. Laptop murah namun bukan murahan itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkannya. Hadir dengan layar 15.6 inch Full HD, prosesor i7-4710Q, 8GB RAM DDR3, 1 TB HDD + 8GB SSD, serta nVidia GeForce GTX 860M 2GB. Spesifikasi yang ditawarkan sudah sekelas Alienware entry-level namun harganya jauh lebih murah. Saya adalah pemakai laptop ini, dan saya jamin kamu tidak akan kecewa untuk membelinya.
Harga : Rp 14.000.000;
Lenovo Y50-70 - Laptop Gaming Terbaik


Acer E1-572G

Pilihan laptop gaming terbaik selanjutnya jatuh pada Acer E1-572G. Laptop ini mampu menjalankan game-game terbaru dengan sangat sangat mulus dan tanpa lag sedikitpun. Jika dilihat spesifikasi yang dibawa memang cukup pantas. Mengusung layar 15inch, Acer E1-572G dibekali chip Intel Core i7-4500U, 8GB RAM DDR3, 1TB HDD, dan kartu grafis AMD Radeon 8750M memori 2GB. Tampilan laptop ini memang biasa biasa saja, tapi didalamnya menyimpan perangkat luar biasa.
Harga : Rp 9.000.000;
Acer E1-572G - Laptop Gaming Terbaik


** harga tercantum sesuai dengan saat post ini dibuat dan hanya merupakan kisaran. harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Itu tadi 5 laptop gaming terbaik tahun 2016 pilihan InfolaptopGue. Referensi diambil dari situs tekno ternama pcmag.com serta tambahan sedikit dari beberapa review para gamer kaskus. Selain ke lima laptop diatas masih ada pilihan laptop gaming yang bisa kamu pertimbangkan diantaranya HP Envy 15-k006tx dan Dell Inspiron 3542. Keduanya dalam segi spesifikasi setara dengan Acer E1-572G, namun karena acer saat ini sedang naik daun maka saya putuskan memilih Acer E1-572G. Kembali pilihan ada pada kamu mau memilih laptop gaming yang mana, tentunya sesuaikan pula dengan budget yang ada.

DAFTAR BLACKBERRY ID BARU | Buat Blackberry ID

Daftar blackberry ID baru atau buat blackberry ID akan saya uraikan dengan penjelasan yang sederhana sekaligus di lengkapi gambar agar lebih mudah di pahami serta di pelajari oleh siapapun yang kebetulan ingin daftar blackberry ID baru di perangkat device Blackberry.

Blackberry id adalah : Merupakan bagian elemen terpenting yang memiliki peranan sangat vital pada perangkat device BB tersebut selain berpungsi untuk mengoprasikan dan mengendalikan penuh semua sistem yang terdapat dalam piranti lunak/software pada semua device blackberry, juga dapat di gunakan sebagai akun id guna mengakses Blackberry App word serta mendownload aplikasi di App word itu sendiri.

Adapun dalam hal cara registrasi daftar blackberry id itu sendiri bisa di lakukan lewat perangkat device Blackberry nya langsung atau juga bisa lewat PC/laptop melalui web browser
 
Bagaimana  daftar blackberry id lewat komputer ? sebetulnya sudah saya sampaikan dengan jelas pada artikel sebelumnya, dan pada kesempatan kali ini saya kembali mengupas seputar bagaimana cara daftar akun blackberry id langsung via perangkat device blackberry

Dengan memiliki akun blackberry id tentunya kita akan dapat menikmati semua  layanan yang telah di sediakan oleh vendor RIM mulai dari menggunakan Blackberry masanger , apload atau unggah file video ke youtube serta aplikasi-aplikaasi lainya.

Daftar blackberry ID Baru Atau Buat Blackberry ID 

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Daftar Blackberry ID
 

Sebelum anda memulai daftar blackberry id pastikan bahwa anda telah memiliki akun email terlebih dahulu, karena akun email tersebut nantinya akan menjadi sarana verifikasi kepemilikan blackberry id yang anda buat.

Apabila anda belum memiliki akun email bisa di pelajari di cara buat akun yahoo indonesia sementara bagi yang sudah mempunyai akun email bisa klik langsung menuju situs web resminya di sini   Daftar BlackBerry ID Baru  

Kemudian selanjutnya apabila jendela halaman pendaftaran telah terbuka maka anda klik  >>  Create a Blackberry Online seperti contoh pada gambar di bawah ini


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Kemudian pada perinah di halaman berikutnya anda isi semua kolom pendaftran blackberry ID dengan benar seperti :

Nama Depan  >>  Isi dengan siapa nama depan anda

Nama Layar   >>  Isi dengan siapa nama layar anda yang akan muncul nantinya misal contoh Susi45

Nama Pengguna  >>  Isi dengan akun email anda misal contoh susi01@gmail.com

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh pada gambar di bawah ini :


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Lanjut pada kolom berikutnya

Nama Belakang  >>  Isi dengan siapa nama belakang anda

Kata Sandi          >>  Masukan kata sandi minimal 8 digit contoh Sepatu12

Konfirmasi Kata Sandi  >>  Masukan kembali kata sandi yang tadi yaitu : Sepatu12

Lihat gambar di bawah ini :


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Lanjut pada kolom Pertanyaan Pemulihan kata sandi anda buat pertanyaan sendiri pastkan bikin pertanyaan yang mudah anda ingat

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Jika sudah selanjutnya masukan kata jawaban yang tentunya di buat oleh anda sendiri dan sesuai dengan kata pertanyaan tadi i atas


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Pada perintah berikutnya jangan lupa anda memberi ceklis atau centang tepaat di kotak kecil di bawah Apa ini...? serta memasukan 6 digit capta yang telah di berikan pada halaman pendaftaran blackberry ID

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com


Lalu klik  >>  Kirim

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com


Sampai tahap ini anda harap tunggu sejenak sampai muncul halaman berikutnya yang meminta untuk melakukan verifikasi akun blackberry id anda lewat akun email yang anda gunakan pada waktu pendaftaran awal tadi yaitu Susi01@gmail.com

Sekarang anda buka tab baru di browser komputer anda lalu masuk ke akun email anda kemudian jika sudah terbuka maka klik Box surat masuk di email anda dan cari LINK verifikasi yang di kirim oleh RIM Blackberry

Lalu buka atau klik link tersebut tunggu sebentar dan jika telah terbuka selanjutnya anda hanya cukup mengklik LINK URL yang terdapat di dalam isi surat tersebut kemudian anda akan di arahkan menuju direct halaman yang memunculkan Profil Blackberry ID anda.

Dengan demikian maka selesai sudah proses pendaftaran blackberry ID anda pastinya mulai saat itu juga bahwa blackberry ID anda sudah bisa di gunakan.

Selamat Mencoba  !!!

Baca juga ini  >>  Pengertian Back  up dan Cara back up data


Minggu, 31 Mei 2015

Cara Buat Akun Baru Apple | Mendaftar Akun ID Apple Terbaru

Bagaimana cara daftar buat akun baru Apple atau cara mendaftar akun ID Apple ...?  jawabanya akan saya urai dengan di sertai gaambar agar supaya mudah di pahami bagi siapapun yang kebetulan ingin membuat akun ID baru Apple baik itu lewat perangkat iOS dari Apple itu sendiri ataupun lewat web di komputer.

Akun ID Apple yaitu : Merupakan kunci utama yang sangat penting untuk di miliki bagi pengguna sistem pengoprasian iOS pada perangat device Apple yang mana pungsinya agar dapat masuk ke dalam sistem pengoprasian iOS sekaligs menggunakan dan menikmati seluruh menu aplikasi yang ada pada Apple itu sendiri.

Menggingat banyaknya  jenis perangkat device yang menggunakan sistem pengoprasian iOS dewasa ini seperti : iPhone , iPad , iPod dan juga aplikasi iTons bahkan termasuk sistem oprasi pada Macintos di mana semua itu sangat memerukan akun id Apple untuk bisa mengoprasikan penuh semua sistem pengoprasian  iOS di semua perangkat device yang saya sebutkan di atas tadi.

Silahkan simak baik-baik penjelasan cara buat akun baru Apple ID tanpa kartu keredit  di bawah ini dan ikuti langkah-langkahnya seperti yang telah saya sampaikan



 Cara Buat Akun Baru Apple Dan Mendaftar Akun ID Apple Terbaru

 

 http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru ID Apple

Sebelum anda melangkah menuju pendaftaran akun id apple terlebih dahululu siapkan akun email yang maasih aktif bisa akun gamil atau menggunakan akun email yahoo indonesia , yang mana akun email ini nantinya di gunakan untuk masuk ke sistem iOS di perangkat iPhone, iPad, iPod anda sekaligus melakukan verifikasi kepemilikan akun id apple baru anda.

Apabila anda belum punya akun email bisa anda pelajari langkah-langkahnya cara buatnya di cara buat akun gmail baru tanpa verifikasi no telepon

Jika anda sudah memiliki akun email silahkan langsung buka atau klik situs web resminya di SINI

Kalau sudah terbuka halaman pendaftaranya jangan lupa rubah Negara terlebih dahulu di pojok bawah dan pastinya anda pilih Indonesiaa



http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple Gbr 1

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple Gbr 2



Pada halaman selanjutnya anda klik Create an Apple ID atau Buat akun Apple ID dalam bahasa Indonesianya


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple.Gbr 3

 Lanjut ke halaman pengisian data-data anda dan tentunya harus di isi yang baik dan benar seperti :

Pada kolom  First Name / Nama depan  >>  Isi dengan nama depan anda

Di kolom Middle Name / Nama tengah  >> Isi dengan nama tengah anda

Dan di kolom Last Name / Nama belakang  >> Isi dengan nama belakang anda

Berikutnya pada kotak Apple ID  >>  Masukan akun email anda  dan pada kotak Pasword / kata sandi  >> Masukan 8 digit hurup atau angka, contoh misalnya SanDaLl2

Pada kolom Confirm Pasword  >>  Masukan kembali pasword / kata sandi yang sama dengan yang tadi anda masukan sebelumnya, agar lebih jelas anda lihat contoh gambar berikut di bawah ini :

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 4



Di perintah Scurity Questions / Pertanyaan keamana klik tanda panah kecil yang saya beri tanda lingkaran merah untuk memilih sekaligus menentukan sebuah pertanyaan yang di rekomendasikan oleh Apple corp.

Dalam kolom Answer atau jawabanya silahkan anda ketik sendiri dan pastinya harus sesuai dengan pertanyaan yang telah anda pilih

Begitu pula pada kolom Security Questions ke dua anda kembali klik tanda panah kecil yang  saya beri tanda merah lalu pilih salah satu pertanyaanya, usahakan pilihlah pertanyaan yang mudah untuk di ingat ok !

Selanjutnya di kotak Answer alias jaawaban silahkan anda ketik sendiri dan begitu pula anda lakukan hal yang sama pada bagian ssecurity questions ke tiga

Untuk perintah Date of birt atau data kelahiran anda, Anda hanya cukup mengklik tanda panah kecil yang saya beri tanda lingkaran merah untuk memilih dan menentukan tanggal/bulan juga tahun lahir anda. Lihat contoh gambar berikut di bawah ini :

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 5

Pada kolom perintah  Rescue Email Adress  >>  Masukan akun email anda di situ

Lalu pada perintah berikutnya yaitu  >> PostalAdress 

Country/Region atau Negara  >> Anda cukup klik tanda panah kecil yang saya beri tanda lingkaran merah untuk memilih negara pastinya pilihlah Indonesia

Company /Institution  >> Boleh di isi sembarangan

Untuk Adress Line  >> satu dan dua Silahkan anda isi sendiri sesuai dengan alamat anda masing-masing .

Town/City atau Kota  >> Silahkan isi dengan nama kota di mana anda tinggal

Postal Code atau Kode Pos  >>  Anda masukan kode pos di mana anda bertempat tinggal,  contoh :  81155

Coba prhatikan contoh gambar di bawah ini :

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 6

Selanjutnya pada perintah Frefered Langguange anda cukup klik tanda panah kecil yang di beri lingkaran merah lalu pilih Indonesia. Serta jangan lua untuk memberi ceklis atau centang di ke dua kotaak kecil di bawah  Privacy policy lihat contoh gambar di bawah ini :

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 7

Selanjutnya pada perintah Please type the caracters you see in the image below >>  Anda harus memasukan lima karakter capta yang di berikan oleh pihak Apple Corp di kolom bawahnya, mungkin ini tidak hanya cukup satu kali melainkan jika masih belum di terima maka anda harus mencoba memasukan kembali capta yang baru, apabila sudah di terima maka jangan lupa anda klik Create Apple ID

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 8


Pada tahap ini saya harap anda sedikit untuk bersabar guna menunggu proses pendaftaran akun id baru apple anda sukses di terima.

Dan ternyata jika aakun id apple yang anda bikin suskses maka anda akan di arahkan menuju jendela halaman verifikasi email, lihat contoh gambar berikut di bawah ni :

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 9



Apabila link verifikasi email yang di berikan oleh Apple corp tidak mau di buka , maka anda harus memverifikasinya langsung ke akun email anda artinya anda buka Tab baru lalu masuk ke email dan buka kotak surat masuk di email anda tersebut, nanti akan ada link yang masuk seperti yaang aanda lihat pada contoh gambar berikut di bawah in.

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 10


Kemudian klik Link tersebut tunggu sebentar sampai terbuka halaman seprti yang nampak pada contoh gambar di bawah ini

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 11


 Selanjutnya Klik Verifikasi Sekarang lalu ikuti perintah berikutnya yaitu anda di minta memasukan akun email kembali serta pasword atau kata sandi Apple ID baru anda yang di buat tadi sebelumnya, terus klik Verifikasi Alamat

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 12

Tunggu sebentar hingga muncul atau terbuka halaman yang menyatakan bahwa pendaftaran akun id apple baru sekaligus akun email anda telah sukses di verifikasi oleh menajemen Apple corp seperti yang nampak pada contoh gambar di bawah ini :

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun Baru Apple. Gbr 13



Sampai tahap ini artinya bahwa anda telah sukses membuat akun ID baru apple dan tentunya sesuai dengan pesan yang di sampaikan pihak Apple Corp yaitu : Sekarang Apple ID Anda telah siap di gunakan.

Selamat Mencoba...!!!!





















Jumat, 29 Mei 2015

Harga Toshiba Satellite Click 2 L35W-B3204 - 4GB - Intel Quadcore N3530 - 13" LED Touch

Harga Toshiba Satellite Click 2 L35W-B3204 | Quick spec: Intel Quadcore N3530 -2.16Ghz Turbo 2.58Ghz, RAM 4GB DDR3, HDD 500GB, VGA Intel HD Graphics, Screen 13" LED Touch, Windows 8.1, harga harga Toshiba Satellite Click 2 L35W-B3204: Rp. 5.599.000,- Laptop Hybrid Toshiba Satellite Click 2 L35W-B3204 Akhir-akhir ini keberadaan laptop hybrid sudah semakin banyak. Harga mereka juga semakin

Cara Daftar Buat Akun ID Microsoft Untuk Windows phone terbaru

Buat akun microsoft untuk windows phone terbaru mungkin sekarang ini menjadi suatu keperluan yang penting menggingat dengan hadirnya inovasi baru dari perangkat mobile device nokia yang merilis sistem pengoprasian yang mengunakan windows.

Mengapa kita harus memiliki Akun id microsoft  ? khususnya bagi mereka yang menggunakan sistem operasi windows baik itu di PC, Laptop atau di Mobile phone tentu akun id microsof ini menjadi hal yang terpenting serta wajib memilikinya.

Akun id microsoft adalah : sebagai kunci untuk bisa masuk sekaligus menjalankan semua aplikasi yang terdapat dalam perangkat piranti lunak alias software dari vendor microsoft itu sendiri juga melakukan akses sepenuhnya dalam sistem operasi microsoft tersebut.

Secara sederhana bahwa pengertian dari akun microsoft juga bisa di katakan sebagai lisensi kepemilikan sekaligus sebagai bukti bahwa data-data akun id kita telah terdaftar di sistem privacy vendor microsoft.

Artinya bahwa akun id microsoft tersebut memiki peranan yang sangat vital dan pastinya harus di miliki oleh siapa saja khususnya bagi mereka yang memiliki perangkat device yang berbasis pada opersi sistem windows microsoft.

Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut di bawah ini bagaimana proses cara buat akun id microsoft untuk windows phone.

Buat Akun ID Microsoft Untuk Windows Phone Terbaru

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com
Buat Akun ID Microsoft Windows Phone


Sebelum memulai pada proses buat akun id microsoft pastikan bahwa anda telah memiliki akun ID Google alias email yang masih aktif, apabila belum memiliki akun email bisa anda pelajari di cara buat akun gmail baru tanpa verifikasi SMS dan No HP

Jika anda sudah selesai buat akun email atau bagi yang sudah memiki akun email bisa lansung saja menuju situs resmi microsoft di sini

Jika sudah terbuka rubah bahasa ke bahasa Indonesia agar anda lebih mudah memahami dalam proses mengikuti petunjuk buat akun microsoft untuk windows phone  tersebut


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com


Kemudian pilih Bahasa Indonesia lalu klik Save tunggu sampai jendela halaman pemilihan jenis bahasa terbuka seperti contoh pada gambar berikut di bawah ini, klik tanda panah kecil guna mementukan pilihan bahasa dan jika sudah ketemu bahasa indonesia maka klik save

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Di artikel ini saya  menggunakan bahasa Ingris

Setelah halaman pendaftaran terbuka maka klik Sign in


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Berikutnya anda di arahkan menuju halaman pendaftran dan klik Sign Up Now

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Pada jendela halaman selanjutnya anda di minta memasukan data-data pribadi anda dan usahakan dalam pengisian data tersebut harus baik dan benar


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com

Masih ada pada halaman pendaftan berikutnya silahkan ikuti semua contoh yang saya lampirkan lewat gambar di bawah ini

http://caradaftarbuatakun.blogspot.com


Jika sudah mengisi data-data Jangan lupa untuk memasukan beberapa angka atau hurup capta yang tertera juga mencentang kotak send me promotional lalu klik Create Account


http://caradaftarbuatakun.blogspot.com 

Sampai tahap ini anda harap sabar sebentar guna menuggu proses pendaftran akun id microsoft anda di terima

Pada tahap berikutnya anda akan di arahkan menuju halaman yang berisi pesan konfirmasi akun email, dan anda hanya cukup klik Resend email atau dalam bahasa indonesia kirim ulang email

Kemudian tunggu sebentar hingga proses  konfirmasi email anda di aprove alias di terima dan jika muncul kembali pesan Email sent di halaman selanjutnya maka anda klik kembali box Resend email tersebut.

Setelah itu anda buka tab baru di browser lalu buka akun email yang anda gunakan pada saat melakukan pendaftaran akun microsoft sebelumnya, coba perhatikan pada Box inbox pesan/pesan masuk di email anda pastinya sudah ada link yang berjudul Vrify your email adress atau verifikasi akun email anda

Dan klik link tersebut atau buka link itu kemudian apabila sudah terbuka Klik Verify akun email tersebut.

Jika sudah muncul Thanks for verify / terimaksih sudah memverifikasi maka anda klik OK

Pada pesan Create an alias bisa anda klik lewati atau Skip Now saja, selanjutnya akn terbuka halaman yang menyatakan bahwa akun microsoft anda telah sukses di buat.

Untuk melihat lebih pasti bahwa akun anda sudah betul-betul di buat dan di terima bisa juga anda mengklik kembali link Verify your emial atau verifikasi email anda dan tentunya anda akan menuju profil akun id microsoft milik anda sendiri.

Nah sekarang saatnya anda melakukan penyetelan akun id microsoft yang telah anda buat di perangkat device smartphone anda caranya ikuti langkah-langkah berikut di bawah ini :

Pertama hidupkan mobile phone anda

Pada tampilan menu muka klik Option atau Setelan / Pengaturan


Klik  >> Daftar aplikasi

Klik  >> Pengaturan / Option >> Pilih Surel + Akun

Klik  >> Tambah Akun kemudian masuka akun id microsoft yang telah anda buat sebelumnya dengan memasukan akun email yang anda gunakan pada saat melakukan pendaftaran tadi sebelumnya.

Nah begitulah cara buat akun id microsoft untuk windows phone, jadi jika anda akan melakukan pembaharuan frimware atau upgrade ke versi windows yang baru maka anda hanya cukup mengklik akun microsoft yang sudah anda masukan di perangkat device dan jangan lupa memasukan kata sandi atau pasword.

Dengan demikian anda bisa bebas kapa saja mau melakukan pgrade apabila ada informasi pembaharuan perangkat lunak di windows phone anda

Selamat mencoba !!!

Janga lewatkan baca juga artikel terkait yaitu cara buat akunbaru apple atau mendaftar akun id apple terbaru 2015



Android Design Support Library

Posted by Ian Lake, Developer Advocate



Android 5.0 Lollipop was one of the most significant Android releases ever, in no small part due to the introduction of material design, a new design language that refreshed the entire Android experience. Our detailed spec is a great place to start to adopt material design, but we understand that it can be a challenge for developers, particularly ones concerned with backward compatibility. With a little help from the new Android Design Support Library, we’re bringing a number of important material design components to all developers and to all Android 2.1 or higher devices. You’ll find a navigation drawer view, floating labels for editing text, a floating action button, snackbar, tabs, and a motion and scroll framework to tie them together.






Navigation View


The navigation drawer can be an important focal point for identity and navigation within your app and consistency in the design here can make a considerable difference in how easy your app is to navigate, particularly for first time users. NavigationView makes this easier by providing the framework you need for the navigation drawer as well as the ability to inflate your navigation items through a menu resource.





You use NavigationView as DrawerLayout’s drawer content view with a layout such as:


<android.support.v4.widget.DrawerLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:fitsSystemWindows="true">

<!-- your content layout -->

<android.support.design.widget.NavigationView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_gravity="start"
app:headerLayout="@layout/drawer_header"
app:menu="@menu/drawer"/>
</android.support.v4.widget.DrawerLayout>


You’ll note two attributes for NavigationView: app:headerLayout controls the (optional) layout used for the header. app:menu is the menu resource inflated for the navigation items (which can also be updated at runtime). NavigationView takes care of the scrim protection of the status bar for you, ensuring that your NavigationView interacts with the status bar appropriately on API21+ devices.



The simplest drawer menus will be a collection of checkable menu items:


<group android:checkableBehavior="single">
<item
android:id="@+id/navigation_item_1"
android:checked="true"
android:icon="@drawable/ic_android"
android:title="@string/navigation_item_1"/>
<item
android:id="@+id/navigation_item_2"
android:icon="@drawable/ic_android"
android:title="@string/navigation_item_2"/>
</group>


The checked item will appear highlighted in the navigation drawer, ensuring the user knows which navigation item is currently selected.



You can also use subheaders in your menu to separate groups of items:


<item
android:id="@+id/navigation_subheader"
android:title="@string/navigation_subheader">
<menu>
<item
android:id="@+id/navigation_sub_item_1"
android:icon="@drawable/ic_android"
android:title="@string/navigation_sub_item_1"/>
<item
android:id="@+id/navigation_sub_item_2"
android:icon="@drawable/ic_android"
android:title="@string/navigation_sub_item_2"/>
</menu>
</item>


You’ll get callbacks on selected items by setting a OnNavigationItemSelectedListener using setNavigationItemSelectedListener(). This provides you with the MenuItem that was clicked, allowing you to handle selection events, changed the checked status, load new content, programmatically close the drawer, or any other actions you may want.



Floating labels for editing text



Even the humble EditText has room to improve in material design. While an EditText alone will hide the hint text after the first character is typed, you can now wrap it in a TextInputLayout, causing the hint text to become a floating label above the EditText, ensuring that users never lose context in what they are entering.






In addition to showing hints, you can also display an error message below the EditText by calling setError().



Floating Action Button


A floating action button is a round button denoting a primary action on your interface. The Design library’s FloatingActionButton gives you a single consistent implementation, by default colored using the colorAccent from your theme.





In addition to the normal size floating action button, it also supports the mini size (fabSize="mini") when visual continuity with other elements is critical. As FloatingActionButton extends ImageView, you’ll use android:src or any of the methods such as setImageDrawable() to control the icon shown within the FloatingActionButton.



Snackbar


Providing lightweight, quick feedback about an operation is a perfect opportunity to use a snackbar. Snackbars are shown on the bottom of the screen and contain text with an optional single action. They automatically time out after the given time length by animating off the screen. In addition, users can swipe them away before the timeout.





By including the ability to interact with the Snackbar through swiping it away or actions, these are considerably more powerful than toasts, another lightweight feedback mechanism. However, you’ll find the API very familiar:


Snackbar
.make(parentLayout, R.string.snackbar_text, Snackbar.LENGTH_LONG)
.setAction(R.string.snackbar_action, myOnClickListener)
.show(); // Don’t forget to show!


You’ll note the use of a View as the first parameter to make() - Snackbar will attempt to find an appropriate parent of the Snackbar’s view to ensure that it is anchored to the bottom.



Tabs



Switching between different views in your app via tabs is not a new concept to material design and they are equally at home as a top level navigation pattern or for organizing different groupings of content within your app (say, different genres of music).





The Design library’s TabLayout implements both fixed tabs, where the view’s width is divided equally between all of the tabs, as well as scrollable tabs, where the tabs are not a uniform size and can scroll horizontally. Tabs can be added programmatically:



TabLayout tabLayout = ...;
tabLayout.addTab(tabLayout.newTab().setText("Tab 1"));


However, if you are using a ViewPager for horizontal paging between tabs, you can create tabs directly from your PagerAdapter’s getPageTitle() and then connect the two together using setupWithViewPager(). This ensures that tab selection events update the ViewPager and page changes update the selected tab.



CoordinatorLayout, motion, and scrolling



Distinctive visuals are only one part of material design: motion is also an important part of making a great material designed app. While there are a lot of parts of motion in material design including touch ripples and meaningful transitions, the Design library introduces CoordinatorLayout, a layout which provides an additional level of control over touch events between child views, something which many of the components in the Design library take advantage of.



CoordinatorLayout and floating action buttons


A great example of this is when you add a FloatingActionButton as a child of your CoordinatorLayout and then pass that CoordinatorLayout to your Snackbar.make() call - instead of the snackbar displaying over the floating action button, the FloatingActionButton takes advantage of additional callbacks provided by CoordinatorLayout to automatically move upward as the snackbar animates in and returns to its position when the snackbar animates out on Android 3.0 and higher devices - no extra code required.





CoordinatorLayout also provides an layout_anchor attribute which, along with layout_anchorGravity, can be used to place floating views, such as the FloatingActionButton, relative to other views.



CoordinatorLayout and the app bar



The other main use case for the CoordinatorLayout concerns the app bar (formerly action bar) and scrolling techniques. You may already be using a Toolbar in your layout, allowing you to more easily customize the look and integration of that iconic part of an app with the rest of your layout. The Design library takes this to the next level: using an AppBarLayout allows your Toolbar and other views (such as tabs provided by TabLayout) to react to scroll events in a sibling view marked with a ScrollingViewBehavior. Therefore you can create a layout such as:



 <android.support.design.widget.CoordinatorLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent">

<! -- Your Scrollable View -->
<android.support.v7.widget.RecyclerView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
app:layout_behavior="@string/appbar_scrolling_view_behavior" />

<android.support.design.widget.AppBarLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content">
<android.support.v7.widget.Toolbar
...
app:layout_scrollFlags="scroll|enterAlways">

<android.support.design.widget.TabLayout
...
app:layout_scrollFlags="scroll|enterAlways">
</android.support.design.widget.AppBarLayout>
</android.support.design.widget.CoordinatorLayout>


Now, as the user scrolls the RecyclerView, the AppBarLayout can respond to those events by using the children’s scroll flags to control how they enter (scroll on screen) and exit (scroll off screen). Flags include:



  • scroll: this flag should be set for all views that want to scroll off the screen - for views that do not use this flag, they’ll remain pinned to the top of the screen

  • enterAlways: this flag ensures that any downward scroll will cause this view to become visible, enabling the ‘quick return’ pattern

  • enterAlwaysCollapsed: When your view has declared a minHeight and you use this flag, your View will only enter at its minimum height (i.e., ‘collapsed’), only re-expanding to its full height when the scrolling view has reached it’s top.

  • exitUntilCollapsed: this flag causes the view to scroll off until it is ‘collapsed’ (its minHeight) before exiting


One note: all views using the scroll flag must be declared before views that do not use the flag. This ensures that all views exit from the top, leaving the fixed elements behind.



Collapsing Toolbars



Adding a Toolbar directly to an AppBarLayout gives you access to the enterAlwaysCollapsed and exitUntilCollapsed scroll flags, but not the detailed control on how different elements react to collapsing. For that, you can use CollapsingToolbarLayout:



<android.support.design.widget.AppBarLayout
android:layout_height="192dp"
android:layout_width="match_parent">
<android.support.design.widget.CollapsingToolbarLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
app:layout_scrollFlags="scroll|exitUntilCollapsed">
<android.support.v7.widget.Toolbar
android:layout_height="?attr/actionBarSize"
android:layout_width="match_parent"
app:layout_collapseMode="pin"/>
</android.support.design.widget.CollapsingToolbarLayout>
</android.support.design.widget.AppBarLayout>


This setup uses CollapsingToolbarLayout’s app:layout_collapseMode="pin" to ensure that the Toolbar itself remains pinned to the top of the screen while the view collapses. Even better, when you use CollapsingToolbarLayout and Toolbar together, the title will automatically appear larger when the layout is fully visible, then transition to its default size as it is collapsed. Note that in those cases, you should call setTitle() on the CollapsingToolbarLayout, rather than on the Toolbar itself.





In addition to pinning a view, you can use app:layout_collapseMode="parallax" (and optionally app:layout_collapseParallaxMultiplier="0.7" to set the parallax multiplier) to implement parallax scrolling (say of a sibling ImageView within the CollapsingToolbarLayout). This use case pairs nicely with the app:contentScrim="?attr/colorPrimary" attribute for CollapsingToolbarLayout, adding a full bleed scrim when the view is collapsed.






CoordinatorLayout and custom views


One thing that is important to note is that CoordinatorLayout doesn’t have any innate understanding of a FloatingActionButton or AppBarLayout work - it just provides an additional API in the form of a Coordinator.Behavior, which allows child views to better control touch events and gestures as well as declare dependencies between each other and receive callbacks via onDependentViewChanged().



Views can declare a default Behavior by using the CoordinatorLayout.DefaultBehavior(YourView.Behavior.class) annotation,or set it in your layout files by with the app:layout_behavior="com.example.app.YourView$Behavior" attribute. This framework makes it possible for any view to integrate with CoordinatorLayout.



Available now!


The Design library is available now, so make sure to update the Android Support Repository in the SDK Manager. You can then start using the Design library with a single new dependency:


 compile 'com.android.support:design:22.2.0'


Note that as the Design library depends on the Support v4 and AppCompat Support Libraries, those will be included automatically when you add the Design library dependency. We also took care that these new widgets are usable in the Android Studio Layout Editor’s Design view (find them under CustomView), giving you an easier way to preview some of these new components.



The Design library, AppCompat, and all of the Android Support Library are important tools in providing the building blocks needed to build a modern, great looking Android app without building everything from scratch.



Kamis, 28 Mei 2015

Announcing the Material Design Showcase and Awards

Posted by Rich Fulcher, Material Design Team



When we first announced material design in June 2014, we shared an aspirational highlights reel that demonstrated key material principles for motion, interaction, and visual design across a range of hypothetical apps. “Hypothetical” being the key word here—back then, material design was just an idea. Sure, designers and engineers at Google were already working hard on applying material to Google’s Android, iOS, and web apps, but the notion of a single design system that can work across platforms and brands was just an idea.



Fast-forward to today, and thousands of Android apps are adopting material design using the Android 5.0 SDK and AppCompat, while designers and developers begin to experiment with material design on iOS and the web as well. These apps are starting to realize that aspirational vision we set out with that sizzle reel.



Today, we’re celebrating the amazing design work from Google Play developers and announcing the Material Design Showcase and Material Design Awards.



With the Material Design Showcase, we’re highlighting 18 great material design apps through a collection on Google Play, just like with the Beautiful Design collection in years past.



Of those 18 apps, we’re recognizing 6 with a special award, which we handed out during Google I/O today and announced at the Material Now session hosted by Matias Duarte.





These 6 winners of our first ever Material Design Awards represent best-in-class applications of specific aspects of material design:



B&H Photo Video Audio Pro for Immersive Imagery


New York Times for Elegant Typography


Pocket for Adaptive Layouts


Pocket Casts for Seamless Browsing


Tumblr for Delightful Animation


Weather Timeline for Crafted Simplicity



So today, we have a new highlights reel, featuring these six wonderful and very real apps:






The individuals, teams, and companies behind these apps have made the promise of material design that much more of a reality.



What’s next


But remember, this is only the beginning. We’ll continue to recognize excellent material design in the future, evolving the awards as we evolve material design itself—together as a community.



If you’re a designer or developer just starting out with material design, make sure to check out these 18 apps in the Material Design Showcase. They’re a great source of inspiration, in addition to the awesome content on community sites like Dribbble. And if you’re wondering how to start implementing some of these ideas, get started today with the Creating Apps with Material Design training docs. When you publish your next great app with material design, be sure to let us know on Google+ and Twitter!