CARA MEMBUAT AKUN GOOGLE PLAY STORE BARU DI ANDROID

Cara membuat akun google play store baru di android sebenarnya sangat mudah sekali sekalipun bagi mereka yang baru belajar dalam hal menggunakan perangkat yang berbasis sistem operasi android,google play store merupakan salah satu aplikasi unggulan yang di miliki vendor android yang mana keberadaanya yaitu tempat untuk mendownload berbagai macam jenis aplikasi baik secara geratis atau juga yang berbayar.

 Dengan cara mengaktifkan play store di android tentu pasti kita akan dapat menikmati beragam jenis aplikasi yang memang di suguhkan baik secara free atau berbayar oleh vendor android itu sendiri,begitu banyak pilihan aplikasi di mulai dari aplikasi jejaring sosial,game,tools dan lain-lain.

Lantas bagaimana cara masuk google play store dan mendownload segala aplikasi yang telah di sediakan oleh vendor android tersebut di perangkat smartphone...?  Nah untuk itu melalui artikel singkat pada kesempatan kali ini saya akan memberikan panduan lengkap tentang seputar bagaimana cara membuat akun google play store baru di android sekaligus di sertai dengan gambar.

Baiklah langsung saja menuju pokok materi pembahasanya berikut di bawah ini :

Cara membuat Akun Google Play Store Baru Di Android

 

Cara Membuat Akun Google Play Store

Sebelum memulai untuk membuat akun google play store di android perangkat smartphone anda siapkan terlebih dahulu alamat email,jika ternya anda belum meiliki email bisa di pelajari di buat email yahoo indonesia atau boleh juga di cara daftar email gmail tanpa verifikasi no HP

Bagi anda yang sudah memiliki akun email sebelumnya bisa lansung saja menuju proses buat akun play store tersebut

1. Buka aplikasi google play store di layar smartphone anda 

2. Klik  Baru pada aplikasi play store

3. Pada halaman Nama Anda masukan Nama depan dan nama belakang kalian pastinya lalu klik tanda / icon segi tiga lihat gambar di bawah

4. Selanjutnya pada bagian halaman Pilih nama pengguna : Masukan alamat email anda kemudian klik icon segi tiga

5. Langkah berikutnya klik pada Sentuh untuk melihat saran

6. Kemudian setelah itu  pilihlah salah satu nama pengguna sesuai denga keingginan anda sebagai pengguna akun dari google play store di android kalian

7. Jika nama pengguna sudah kalian tentukan lalu tahap berikutnya anda cukup  klik Coba lagi perhatikan contoh gambar berikut di bawah ini 

8. Setelah buatlah kata sandi alias password untuk akun google play store di kolom Buat sandi kemudian klik tanda segi tiga

9. Langkah selanjutnya masukan kembali kata sandi yang sama dengan kata sandi yang telah di masukan sebelumnya di kolom ke dua di bawahnya lalu setelah itu klik tanda segi tiga lihat contog gambar berikut di bawah

10. Selanjutnya pada halaman berikutnya buatlah sebuah pertanyaan keamanan dengan cara klik icon segi tiga untuk memilih salah satu pertanyaan yang sudah di sediakan 

11.Pilihlah salah satu pertanyaan di sini saya beri contoh dengan memilih pertanyaan Nomor telepon pertama lalu sentuh pada kolom jawaban kemudian isi denga jawaban yang mudah di ingat selanjutnya klik tanda segi tiga , perhatikan contoh gambar berikut

12.Pada jendela halaman berikutnya kalian hanya cukup klik tanda segi tiga saja untuk menuju ke halaman selanjutnya

13.Pada halaman Mengautentikasi... kalian masukan beberapa capta atau sandi yang di berikan oleh develover google play store pada kolom di bawahnya lalu klik tanda segi tiga

14.Pada halaman perintah berikutnya kalin hanya cukup klik Jangan sekarang saja

15.Pada halaman selanjutnya anda hanya cukup klik tanda segi tiga untuk mrnuju ke halaman berikutnya

16.Selanjutnya Klik Terima

17. Setelah itu anda tunggu sebentar sampai proses cara membuat akun google play store baru di android anda selesai,dan biasanya jika proses tersebut sukses maka akan terbuka halaman seperti contoh pada gambar berikut di bawah ini:

Demikianlah tutorial singkat seputar cara membuat akun google play store di android semoga bermanfa'at dan bisa membantu.

Baca juga :Cara Reset Password Windows 7 Tanpa Software

Daftar Laptop Lenovo Harga 9 Jutaan Terbaru 2016

Laptop Lenovo Harga 9 Jutaan - Daftar Laptop Lenovo Harga 9 Jutaan Terbaru -  Pada zaman ini Laptop merupakan salah satu kebutuhan hidup yang hampir seluruh orang didunia ini membutuhkannya untuk perkerjaan sehari-hari, baik itu perkerjaan online, browsing, gamming dan masih banyak lainnya. Dari sebab itulah saya ingin memberikan beberapa informasi daftar harga laptop lenovo yang mungkin bisa menjadi referensi buat anda.

Laptop lenovo harga 9 jutaan ini memiliki spesifikasi rata-rata yang sangat mumpuni, dimulai dari processornya yang kebanyakan menggunakan intel Core i5 dan i7, begitu juga Ukuran Ram dan kapasitas harddisk yang diberikan cukup besar sehingga performa dan kinerja laptop lenovo harga 9 jutaan ini menjadi sangat bertenaga.

Laptop Lenovo Harga 9 Jutaan

Tipe Laptop	Harga Laptop Lenovo
Lenovo Ideapad V480c	Rp 9.474.300
Lenovo Ideapad Z500	Rp 9.650.000
Lenovo Thinkpad X220i	Rp 9.850.000
Lenovo IdeaPad Yoga 11-4400/4402	Rp 9,050,000
Lenovo IdeaPad Yoga 13-1800	Rp 9,250,000
Lenovo IdeaPad Z400-4294	Rp 9,350,000
Lenovo Thinkpad Edge E450-1ID	Rp 9,400,000
Lenovo IdeaPad Z400-6321	Rp 9,430,000
Lenovo Thinkpad K4450-242	Rp 9,499,000
Lenovo IdeaPad Y400-5846	Rp 9,780,000
Lenovo Thinkpad X220i-1P7	Rp 9,800,000
Lenovo Ideapad Y480	Rp 9,800,000
Lenovo IdeaPad Y400-3878	Rp 9,810,000
Lenovo IdeaPad Yoga 13-9485/9486	Rp 9,850,000
Lenovo Thinkpad Edge E440-S01	Rp 9,900,000
Lenovo Thinkpad Edge E531-1C9	Rp 9,900,000
Lenovo Thinkpad Edge E431-3JA	Rp 9,980,000

Halaman : [1]  [2]  [3]  [4]  [5]

[6]  [7]  [8]  [9]  [10]

Oke Mungkin hanya ini informasi laptop lenovo harga 9 jutaan yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menjadi referensi laptop buat anda, Jika anda ingin menyimpan daftar harga laptop diatas anda bisa menekan tombol Ctrl + D untuk membookmark.

Get your hands on Android Studio 1.3

Posted by Jamal Eason, Product Manager, Android

Previewed earlier this summer at Google I/O, Android Studio 1.3 is now available on the stable release channel. We appreciated the early feedback from those developers on our canary and beta channels to help ship a great product.

Android Studio 1.3 is our biggest feature release for the year so far, which includes a new memory profiler, improved testing support, and full editing and debugging support for C++. Let’s take a closer look.

New Features in Android Studio 1.3

Performance & Testing Tools

• Android Memory (HPROF) Viewer
  

  Android Studio now allows you to capture and analyze memory snapshots in the native Android HPROF format.

• Allocation Tracker
  

  In addition to displaying a table of memory allocations that your app uses, the updated allocation tracker now includes a visual way to view the your app allocations.

• APK Tests in Modules
  

  For more flexibility in app testing, you now have the option to place your code tests in a separate module and use the new test plugin (‘com.android.test’) instead of keeping your tests right next to your app code. This feature does require your app project to use the Gradle Plugin 1.3.

Code and SDK Management

• App permission annotations
  

  Android Studio now has inline code annotation support to help you manage the new app permissions model in the M release of Android. Learn more about code annotations.

• Data Binding Support
  

  New data brinding features allow you to create declarative layouts in order to minimize boilerplate code by binding your application logic into your layouts. Learn more about data binding.

• SDK Auto Update & SDK Manager
  

  Managing Android SDK updates is now a part of the Android Studio. By default, Android Studio will now prompt you about new SDK & Tool updates. You can still adjust your preferences with the new & integrated Android SDK Manager.

• C++ Support
  

  As a part of the Android 1.3 stable release, we included an Early Access Preview of the C++ editor & debugger support paired with an experimental build plugin. See the Android C++ Preview page for information on how to get started. Support for more complex projects and build configurations is in development, but let us know your feedback.

Time to Update

An important thing to remember is that an update to Android Studio does not require you to change your Android app projects. With updating, you get the latest features but still have control of which build tools and app dependency versions you want to use for your Android app.

For current developers on Android Studio, you can check for updates from the navigation menu. For new users, you can learn more about Android Studio on the product overview page or download the stable version from the Android Studio download site.

We are excited to launch this set of features in Android Studio and we are hard at work developing the next set of tools to make develop Android development easier on Android Studio. As always we welcome feedback on how we can help you. Connect with the Android developer tools team on Google+.

Join the discussion on



+Android Developers

Iterate faster on Google Play with improved beta testing

Posted by Ellie Powers, Product Manager, Google Play

Today, Google Play is making it easier for you to manage beta tests and get your users to join them. Since we launched beta testing two years ago, developers have told us that it’s become a critical part of their workflow in testing ideas, gathering rapid feedback, and improving their apps. In fact, we’ve found that 80 percent of developers with popular apps routinely run beta tests as part of their workflow.

Improvements to managing a beta test in the Developer Console

Currently, the Google Play Developer Console lets developers release early versions of their app to selected users as an alpha or beta test before pushing updates to full production. The select user group downloads the app on Google Play as normal, but can’t review or rate it on the store. This gives you time to address bugs and other issues without negatively impacting your app listing.

Based on your feedback, we’re launching new features to more effectively manage your beta tests, and enable users to join with one click.

• 
  ^NEW! Open beta – Use an open beta when you want any user who has the link to be able to join your beta with just one click. One of the advantages of an open beta is that it allows you to scale to a large number of testers. However, you can also limit the maximum number of users who can join.



• ^NEW! Closed beta using email addresses – If you want to restrict which users can access your beta, you have a new option: you can now set up a closed beta using lists of individual email addresses which you can add individually or upload as a .csv file. These users will be able to join your beta via a one-click opt-in link.



• Closed beta with Google+ community or Google Group – This is the option that you’ve been using today, and you can continue to use betas with Google+ communities or Google Groups. You will also be able to move to an open beta while maintaining your existing testers.

How developers are finding success with beta testing

Beta testing is one of the fast iteration features of Google Play and Android that help drive success for developers like Wooga, the creators of hit games Diamond Dash, Jelly Splash, and Agent Alice. Find out more about how Wooga iterates on Android first from Sebastian Kriese, Head of Partnerships, and Pal Tamas Feher, Head of Engineering.

Kabam is a global leader in AAA quality mobile games developed in partnership with Hollywood studios for such franchises such as Fast & Furious, Marvel, Star Wars and The Hobbit. Beta testing helps Kabam engineers perfect the gameplay for Android devices before launch. “The ability to receive pointed feedback and rapidly reiterate via alpha/beta testing on Google Play has been extremely beneficial to our worldwide launches,” said Kabam VP Rob Oshima.

Matt Small, Co-Founder of Vector Unit recently told us how they’ve been using beta testing extensively to improve Beach Buggy Racing and uncover issues they may not have found otherwise. You can read Matt’s blog post about beta testing on Google Play on Gamasutra to hear about their experience. We’ve picked a few of Matt’s tips and shared them below:

1. Limit more sensitive builds to a closed beta where you invite individual testers via email addresses. Once glaring problems are ironed out, publish your app to an open beta to gather feedback from a wider audience before going to production.


2. Set expectations early. Let users know about the risks of beta testing (e.g. the software may not be stable) and tell them what you’re looking for in their feedback.


3. Encourage critical feedback. Thank people when their criticisms are thoughtful and clearly explained and try to steer less-helpful feedback in a more productive direction.


4. Respond quickly. The more people see actual responses from the game developer, the more encouraged they are to participate.


5. Enable Google Play game services. To let testers access features like Achievements and Leaderboards before they are published, go into the Google Play game services testing panel and enable them.

We hope this update to beta testing makes it easier for you to test your app and gather valuable feedback and that these tips help you conduct successful tests. Visit the Developer Console Help Center to find out more about setting up beta testing for your app.

Join the discussion on



+Android Developers

Daftar Laptop Lenovo Harga 8 Jutaan Terbaru 2016

Laptop Lenovo Harga 8 Jutaan - Daftar Laptop Lenovo Harga 8 Jutaan Terbaru 2016 - Apa yang kalian pikirkan jika mendengar salah satu brand ternama di dunia ?, Misalnya saja saya menyebut Lenovo, Mungkin yang ada dipikiran kita akan mengingat salah satu produknya ataupun kita akan mengatakan "saya rasa pernah mendengarnya", Mungkin begitulah yang akan orang-orang katakan atau mungkin saja berbeda, Tapi itu betul, Jika kita menyebut brand lenovo orang akan berfikiran laptop ataupun handphone, wajar saja karena pada zaman kita ini laptop ataupun handphone sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dan merasa ada yang kurang ketika tidak mempunyai salah satunya.

Untuk itu pada kesempatan kali ini, saya akan membahas informasi laptop lenovo harga 8 jutaan yang mungkin bisa menjadi referensi buat anda, Jika anda ketahui, laptop lenovo harga 8 jutaan memiliki spesifikasi yang sangat-sangat mumpuni yang dilengkapi dengan fitur-fitur menarik serta design yang unggul.

Laptop Lenovo Harga 8 Jutaan

Halaman : [1]  [2]  [3]  [4]  [5]

[6]  [7]  [8]  [9]  [10]

Oke Mungkin hanya sekian informasi laptop lenovo harga 8 jutaan yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, Nah jika anda punya pertanyaan silahkan kirim dikolom komentar dibawah ini, Terima kasih telah membaca Laptop lenovo Harga 8 Jutaan.

Daftar Laptop Lenovo Harga 7 Jutaan 2016

Laptop Lenovo Harga 7 Jutaan - Daftar Laptop Lenovo Harga 7 Jutaan 2016 - Lenovo, Tentu saja bukanlah hal yang asing bagi kita, Jika ditanya soal Lenovo pasti akan merujuk ke sebuah perangkat gadget baik itu desktop, Laptop, Handphone maupun perangkat lainnya,Nah Tahun-tahun kemarin hingga hari ini, lenovo banyak mengeluarkan produk-produk terbarunya untuk dipasarkan/diedarkan, Seiring dengan ketatnya persaingan antar brand-brand ternama lainnya, Untuk itu Lenovo terus berkreasi untuk menghadirkan produk-produk yang membuat para calon pelanggan nya menjadi tertarik baik itu dari segi harga, maupun spesifikasi.

Spesifikasi laptop lenovo harga 7 jutaan ini memiliki processor rata-rata i5 ataupun i7 yang dikenal dengan performa yang kuat, Juga dari segi kinerja laptop lenovo harga 7 jutaan ini sangat bertenaga serta memiliki fitur-fitur pendungkung yang sangat berfungsi untuk membantu anda dalam perkerjaan online sehari-hari.

Jika anda tertarik dengan laptop lenovo harga 7 jutaan ini, tenang saja karena saya sudah mempersiapkan beberapa list daftar harga laptop lenovo 7 jutaan yang diambil dari berbagai sumber terpercaya.

Laptop Lenovo Harga 7 Jutaan

Tipe Laptop	Harga Laptop Lenovo
Lenovo ThinkPad Edge E440-Q00	Rp 7,200,000
Lenovo IdeaPad Z50-75-PID/3ID	Rp 7,250,000
Lenovo IdeaPad Z400-4427	Rp 7,299,000
Lenovo ThinkPad Edge E455-HIA	Rp 7,300,000
Lenovo Thinkpad Edge E431-1W0	Rp 7,350,000
Lenovo ThinkPad Edge E440-B01	Rp 7,350,000
Lenovo IdeaPad Z410-0659	Rp 7,375,000
Lenovo ThinkPad Edge E420-4EA	Rp 7,399,000
Lenovo IdeaCentre C460-0579	Rp 7,400,000
Lenovo Essential G400-7670	Rp 7,450,000
Lenovo IdeaPad Yoga 11-6445/6446	Rp 7,500,000
Lenovo Thinkpad Edge E330-A85	Rp 7,600,000
Lenovo ThinkPad Edge E420-7NA	Rp 7,799,000
Lenovo Flex 14-0834	Rp 7,800,000
Lenovo Thinkpad X200	Rp 7.500.000
Lenovo Ideapad Z410	Rp 7.420.000
Lenovo IdeaPad Z40-70-057	Rp 7,899,000
Lenovo IdeaPad G40-70-776	Rp 7,900,000
Lenovo ThinkPad Edge E440-Q01	Rp 7,950,000
Lenovo ThinkPad Edge E440-2IF	Rp 7,999,000

Halaman : [1]  [2]  [3]  [4]  [5]

[6]  [7]  [8]  [9]  [10]

Oke mungkin hanya sekian informasi laptop lenovo harga 7 jutaan yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda. Terima Kasih telah membaca Laptop lenovo harga 7 jutaan terbaru.

Daftar Laptop Lenovo Harga 6 Jutaan Terbaru 2016

Laptop Lenovo Harga 6 Jutaan - Daftar Laptop Lenovo Harga 6 Jutaan Terbaru 2016 - Siapa yang tidak kenal dengan brand laptop yang satu ini, saya yakin pasti kalian semua sudah mengetahuinya, Perusahaan yang satu ini bergerak di bidang teknologi seperti laptop, desktop, Handphone, dan masih banyak lagi, Seiring Ketatnya persaingan bisnis di dunia teknologi membuat produsen satu ini terus meluncurkan berbagai produk laptop mulai dari yang termurah hingga yang termahal.

Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi seputar laptop lenovo harga 6 jutaan yang mempunyai spesifikasi-spesifikasi yang mumpuni serta design yang menarik untuk anda telusuri lebih lanjut.

Jika anda tertarik dengan laptop lenovo harga 6 jutaan ini, anda tidak perlu khawatir karena saya sudah mempersiapkan beberapa sedikit informasi laptop lenovo harga 6 jutaan yang diambil dari berbagai sumber-sumber terpercaya.

Laptop Lenovo Harga 6 Jutaan

Tipe Laptop	Harga Laptop Lenovo
Lenovo B4400	Rp 6.100.000
Lenovo Thinkpad T400	Rp 6.275.000
Lenovo Ideapad B470	Rp 6.429.996
Lenovo Ideapad V470	Rp 6.560.000
Lenovo Thinkpad Edge E431	Rp 6.669.000
Lenovo Thinkpad Edge E430	Rp 6.690.000
Lenovo Flex 14	Rp 6.800.000
Lenovo Ideapad Z40-75-PID	Rp 6,000,000
Lenovo Ideapad V370-452	Rp 6,020,000
Lenovo IdeaPad U410-1253	Rp 6,050,000
Lenovo IdeaPad Z480-9807/9817	Rp 6,050,000
Lenovo IdeaPad B40-70-4265	Rp 6,050,000
Lenovo IdeaPad U410-1250/1253/1254	Rp 6,080,000
Lenovo IdeaPad B40-80-3CID	Rp 6,500,000

Halaman : [1]  [2]  [3]  [4]  [5]

[6]  [7]  [8]  [9]  [10]

Oke mungkin hanya sekian informasi laptop lenovo harga 6 jutaan yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi buat anda semua, Terima Kasih Telah membaca Laptop Lenovo harga 6 jutaan.

Auto Backup for Apps made simple

Posted by Wojtek Kaliciński, Developer Advocate, Android

Auto Backup for Apps makes seamless app data backup and restore possible with zero lines of application code. This feature will be available on Android devices running the upcoming M release. All you need to do to enable it for your app is update the targetSdkVersion to 23. You can test it now on the M Developer Preview, where we’ve enabled Auto Backup for all apps regardless of targetSdkVersion.

Auto Backup for Apps is provided by Google to both users and developers at no charge. Even better, the backup data stored in Google Drive does not count against the user's quota. Please note that data transferred may still incur charges from the user's cellular / internet provider.

What is Auto-Backup for Apps?

By default, for users that have opted in to backup, all of the data files of an app are automatically copied out to a user’s Drive. That includes databases, shared preferences and other content in the application’s private directory, up to a limit of 25 megabytes per app. Any data residing in the locations denoted by Context.getCacheDir(), Context.getCodeCacheDir() and Context.getNoBackupFilesDir() is excluded from backup. As for files on external storage, only those in Context.getExternalFilesDir() are backed up.

How to control what is backed up

You can customize what app data is available for backup by creating a backup configuration file in the res/xml folder and referencing it in your app’s manifest:

<application
        android:fullBackupContent="@xml/mybackupscheme">

In the configuration file, specify <include/> or <exclude/> rules that you need to fine tune the behavior of the default backup agent. Please refer to a detailed explanation of the rules syntax available in the documentation.

What to exclude from backup

You may not want to have certain app data eligible for backup. For such data, please use one of the mechanisms above. For example:

• You must exclude any device specific identifiers, either issued by a server or generated on the device. This includes the Google Cloud Messaging (GCM) registration token which, when restored to another device, can render your app on that device unable to receive GCM messages.



• Consider excluding account credentials or other sensitive information information, e.g., by asking the user to reauthenticate the first time they launch a restored app rather than allowing for storage of such information in the backup.

With such a diverse landscape of apps, it’s important that developers consider how to maximise the benefits to the user of automatic backups. The goal is to reduce the friction of setting up a new device, which in most cases means transferring over user preferences and locally saved content.

For example, if you have the user’s account stored in shared preferences such that it can be restored on install, they won’t have to even think about which account they used to sign in with previously - they can submit their password and get going!

If you support a variety of log-ins (Google Sign-In and other providers, username/password), it’s simple to keep track of which log-in method was used previously so the user doesn’t have to.

Transitioning from key/value backups

If you have previously implemented the legacy, key/value backup by subclassing BackupAgent and setting it in your Manifest (android:backupAgent), you’re just one step away from transitioning to full-data backups. Simply add the android:fullBackupOnly="true" attribute on <application/>. This is ignored on pre-M versions of Android, meaning onBackup/onRestore will still be called, while on M+ devices it lets the system know you wish to use full-data backups while still providing your own BackupAgent.

You can use the same approach even if you’re not using key/value backups, but want to do any custom processing in onCreate(), onFullBackup() or be notified when a restore operation happens in onRestoreFinished(). Just remember to call super.onFullBackup() if you want to retain the system implementation of XML include/exclude rules handling.

What is the backup/restore lifecycle?

The data restore happens as part of the package installation, before the user has a chance to launch your app. Backup runs at most once a day, when your device is charging and connected to Wi-Fi. If your app exceeds the data limit (currently set at 25 MB), no more backups will take place and the last saved snapshot will be used for subsequent restores. Your app’s process is killed after a full backup happens and before a restore if you invoke it manually through the bmgr command (more about that below).

Test your apps now

Before you begin testing Auto Backup, make sure you have the latest M Developer Preview on your device or emulator. After you’ve installed your APK, use the adb shell command to access the bmgr tool.

Bmgr is a tool you can use to interact with the Backup Manager:

• bmgr run schedules an immediate backup pass; you need to run this command once after installing your app on the device so that the Backup Manager has a chance to initialize properly


• bmgr fullbackup <packagename> starts a full-data backup operation.


• bmgr restore <packagename> restores previously backed up data

If you forget to invoke bmgr run, you might see errors in Logcat when trying the fullbackup and restore commands. If you are still having problems, make sure you have Backup enabled and a Google account set up in system Settings -> Backup & reset.

Learn more

You can find a sample application that shows how to use Auto Backup on our GitHub. The full documentation is available on developer.android.com

Join the Android M Developer Preview Community on Google+ for more information on Android M features and remember to report any bugs you find with Auto Backup in the bug tracker.

Join the discussion on



+Android Developers

CARA RESET PASWORD WINDOWS 7 TANPA SOFTWARE

Cara reset pasword di window 7 tanpa software bisa di bilang gampang-gampang susah sejauh pengetahuan saya selama ini belum pernah menemukan software atau program yang memang di anggap paling ampuh untuk membongkar pasword atau mereset kembali kata sandi yang tersimpan di dalam sistem windows 7 tersebut, namun kendati begitu bukan berarti kalau masalah tersebut tidak bisa di atasi.

Seperti kata pepatah mengatakan ada kendala tentu pasti akan ada solusinya, ya betul sekali dan solusi tersebut  paastinya akan saya sampaikan lewat catatan singkat tentang bagaimana cara reset password windows 7 tanpa software,lupa password atau kata sandi pada sistem pengoprasian windows 7 bukan hal yang aneh di kalangan pengguna windows 7 baik di komputer atau laptop dan notebook.

Dan tentu saja masalah ini dapat mengundang rasa kesal dan jengkel,dalam banyak kasus demikian tidak jarang pada akhirnya mereka dengan terpaksa melakukan instal ulang windows 7  kembali atau mencari software yang berfungsi untuk membuka atau reset password windows 7 tersebut, namun terkadang tidak bisa menjadi solusi seperti yang di harapkan.

Nah atas dasar dari pengalaman yang seringkali saya lakukan/terapkan guna mengatasi masalah yang mungkin saat ini juga sedang anda alami yakni lupa kata sandi/password pada windows 7 yaitu dengan cara yang sangat sederhana serta tanpa harus menggunakan software namun akan tetapi hasilnya cukup memuaskan sekaligus menjadi solusi pasti dan jitu.

Silahkan ikuti beberapa tahap yang wajib di lakukan sebelum anda memulai melakukan reset password windows 7 berikut di bawah ini :

Cara Reset Password Windows 7 Tanpa Software

Cara Reset Password Windows 7

 1. Matikan komputer atau laptop anda

2. Cabut kabel setrum dari listrik yang menuju komputer anda dan untuk laptop jangan lupa lepaskan batrainya

3. Jika ternyata komputer/laptop anda sudah benar-benar mati,jangan lupa untuk menekan kembali tombol power sekali lagi selama kurang lebih 30 detik yang mana tujuan agar semua energi setrum yang masih tersimpan di mother boot perangkat komputer dan leptop anda benar-benar menjadi nol

4. Buka kesing komputer/laptop anda dengan sedikit hati-hati sampai anda dapat menemukan letak serta posisi di mana tempat batrai cmos yang terpasang di mother boot baik komputer atau juga laptop

5. Apabila anda sudah menemukan letak tempat batrai cmos tersebut maka tentunya lepaskan atau angkat batrai cmos tersebut setelah itu tunggu kurang lebih sampai 30 menit

Letak batrai cmos di motherbot komputer lihat gambar di bawah ini

Dan letak batrai cmos untuk motherbot laptop atau notebook lihat gambar berikut

6. Tahap berikutnya pasang kembali batrai cmos yang anda lepaskan tadi pada tempat semula

7. Pasang kembali kesing komputer/laptop anda kemudian sambungkan setrum untuk komputer dan pasang kembali batrai untuk laptop lalu nyalakan pc/laptop anda

Setelah itu anda tunggu sampai proses booting berjalan seperti biasanya manakala anda memulai menyalakan pc atau laptop dan seiring dengan itu maka booting akan langsung membuka sistem dengan tanpa harus memasukan password yang lupa tadi sebelumnya.

Demikianlah tutorial singkat tentang cara reset password windows 7 tanpa software semoga bermanfa'at dan membantu...!!!

Baca juga : Cara Membuat Akun Google Play Store Baru Di Android

[New eBook] Download The No-nonsense Guide to App Growth

Originally posted on the AdMob Blog.

What’s the secret to rapid growth for your app?

Play Store or App Store optimization? A sophisticated paid advertising strategy? A viral social media campaign?

While all of these strategies could help you grow your user base, the foundation for rapid growth is much more basic and fundamental—you need an engaging app.

This handbook will walk you through practical ways to increase your app’s user engagement to help you eventually transition to growth. You’ll learn how to:

• Pick the right metric to represent user engagement


• Look at data to audit your app and find areas to fix


• Promote your app after you’ve reached a healthy level of user engagement

Download a free copy here.

For more tips on app monetization, be sure to stay connected on all things AdMob by following our Twitter and Google+ pages.

Posted by Raj Ajrawat, Product Specialist, AdMob

Join the discussion on



+Android Developers