Samsung Ultra NP900X3G-K01ID adalah salah satu laptop kelas menengah yang mengusung spesifikasi yang cukup menggiurkan. Tak hanya menawarkan kinerja yang cukup mumpuni, laptop ini juga didukung performa grafis yang cukup baik berkat sokongan Intel HD Graphics yang hemat energi. Laptop seri Ultra NP900X3G-K01ID cocok untuk bekerja dan bermain tanpa perlu mengkhawatirkan kinerja. Samsung membekali seri ini dengan layar berukuran 14 inci yang disematkan resolusi HD 1366 x 768 piksel jenis TFT dengan LED backlight. Ukuran layar notebook Samsung Ultra NP900X3G-K01ID ini dinilai cukup nyaman untuk menemani bekerja dalam waktu lama dan tak membuat mata cepat lelah.
Sektor dapur pacu, Samsung membekali laptop Ultra NP900X3G-K01ID ini dengan prosesor Intel Core i5-4200U generasi Haswell dual-core yang berlari dengan kecepatan 1,6GHz dengan Turbo 2,4GHz yang didukung oleh memori RAM sebesar 4GB DDR3 untuk mendukung kinerjanya. Kelebihan utama yang ditawarkan oleh Ultra NP900X3G-K01ID adalah kinerja yang menonjol dengan dukungan Intel HD Graphics 4400 yang siap meladeni game-game tiga dimensi kasual. Kapasitas memori RAM sebesar 8GB DDR3L ini membuat laptop ini powerful dan mampu mengakomodasi multitasking dengan lebih baik. Sisi konektivitas, Samsung membekali notebook Ultra NP900X3G-K01ID ini dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dan port USB.
Sektor media penyimpanan, Samsung P900X3G-K01ID ini cukup standar dengan dibekali SSD berkapasitas 128GB untuk menampung file milik pengguna. Tak hanya itu, perusahaan asal Koera Selatan ini membekali notebook ini dengan baterai berkapasitas 4 cell yang diklaim mampu menghidupi notebook hingga 5 jam penggunaan. Secara umum, daya tahan baterai Ultra NP900X3G-K01ID bisa dikatakan di atas rata-rata.
Harga Samsung Ultra NP900X3G-K01ID
Harga notebook Samsung Ultra NP900X3G-K01ID terbaru di Indonesia saat ini adalah Rp 15.899.000. Melihat spesifikasi dan harga yang ditawarkan, laptop ini memang bisa dikatakan terlalu mahal. Namun, hal ini wajar mengingat Samsung membekalinya dengan spesifikasi yang tak main-main. Ini dibuktikan dengan dukungan memori RAM 8GB dan penggunaan SSD sebagai media penyimpanan.
Spesifikasi Samsung Ultra NP900X3G-K01ID
Layar 14 inci resolusi 1366 x 768 piksel
Prosesor Intel Core i5-4200U dual-core 1,6GHz
Grafis Intel HD Graphics 4400
Memori RAM 8GB, SSD (Solid State Drive) 128GB
Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB, Micro HDMI
A new set of Android code samples, covering Android Wear, Android for Work, NFC and Screen capturing, have been committed to our Google Samples repository on GitHub. Here’s a summary of the new code samples:
This sample mimics a real world mobile and Android Wear app. It has a more refined design and also provides a practical example of how a mobile app would interact and communicate with its Wear counterpart.
The app itself is modeled after a hypothetical tourist attractions experience that notifies the user when they are in close proximity to notable points of interest. In parallel,the Wear component shows tourist attraction images and summary information, and provides quick actions for nearby tourist attractions in a GridViewPager UI component.
DeviceOwner - A Device Owner is a specialized type of device administrator that can control device security and configuration. This sample uses the DevicePolicyManager to demonstrate how to use device owner features, including configuring global settings (e.g.automatic time and time-zone) and setting the default launcher.
NfcProvisioning - This sample demonstrates how to use NFC to provision a device with a device owner. This sample sets up the peer device with the DeviceOwner sample by default. You can rewrite the configuration to use any other device owner.
NFC BeamLargeFiles - A demonstration of how to transfer large files via Android Beam on Android 4.1 and above. After the initial handshake over NFC, file transfer will take place over a secondary high-speed communication channel such as Bluetooth or WiFi Direct.
ScreenCapture - The MediaProjection API was added in Android Lollipop and allows you to easily capture screen contents and/or record system audio. The ScreenCapture sample demonstrates how to use the API to capture device screen in real time and show it on a SurfaceView.
As an additional bonus, the Santa Tracker Android app, including three games, two watch-faces and other goodies, was also recently open sourced and is now available on GitHub.
As with all the Android samples, you can also easily access these new additions in Android Studio using the built in Import Samples feature and they’re also available through our Samples Browser.
Check out a sample today to help you with your development!
Uniforms variables in GLSL are crucial for passing data between the game code on the CPU and the shader program on the graphics card. Unfortunately, up until the availability of OpenGL ES 3.1, using uniforms required some preparation which made the workflow slightly more complicated and wasted time during loading.
Let us examine a simple vertex shader and see how OpenGL ES 3.1 allows us to improve it:
#version 300 es
layout(location = 0) in vec4 vertexPosition; layout(location = 1) in vec2 vertexUV;
Note: You might be familiar with this shader from a previous Game Performance article on Layout Qualifiers. Find it here.
We have a single uniform for our world view projection matrix:
uniform mat4 matWorldViewProjection;
The inefficiency appears when you want to assign the uniform value.
You need to use glUniformMatrix4fv or glUniform4f to set the uniform’s value but you also need the handle for the uniform’s location in the program. To get the handle you must call glGetUniformLocation.
GLuint program; // the shader program float matWorldViewProject[16]; // 4x4 matrix as float array
That pattern leads to having to call glGetUniformLocation for each uniform in every shader and keeping the handles or worse, calling glGetUniformLocation every frame.
Warning! Never call glGetUniformLocation every frame! Not only is it bad practice but it is slow and bad for your game’s performance. Always call it during initialization and save it somewhere in your code for use in the render loop.
This process is inefficient, it requires you to do more work and costs precious time and performance.
Also take into consideration that you might have multiple shaders with the same uniforms. It would be much better if your code was deterministic and the shader language allowed you to explicitly set the locations of your uniforms so you don’t need to query and manage access handles. This is now possible with Explicit Uniform Locations.
You can set the location for uniforms directly in the shader’s code. They are declared like this
This change is extremely simple and the improvements can be substantial, producing cleaner code, asset pipeline and improved performance. Be sure to make these changes If you are targeting OpenGL ES 3.1 or creating multiple APKs to support a wide range of devices.
To learn more about Explicit Uniform Locations check out the OpenGL wiki page for it which contains valuable information on different layouts and how arrays are represented.
Samsung Ultra NP535U4X-S03ID adalah salah satu laptop kelas konsumer yang mengandalkan dukungan prosesor AMD APU yang dipadukan dengan teknologi dual graphics yang gahar untuk memainkan game. Laptop ini mampu menangani komputasi menengah, sehingga pengguna tak perlu khawatir dengan kinerja yang ditawarkan oleh laptop besutan Korea Selatan ini. Samsung membekali seri ini dengan layar berukuran 14 inci yang disematkan resolusi HD 1366 x 768 piksel jenis TFT dengan LED backlight. Layar berukuran 14 inci pada laptop Samsung Ultra NP535U4X-S03ID cukup luas dan nyaman untuk multimedia dan gaming.
Sektor dapur pacu, Samsung membekali laptop Ultra NP535U4X-S03ID ini dengan prosesor AMD APU (Accelerated Processing Unit) A8-4555 quad-core yang berlari dengan kecepatan 1,6Ghz yang dikawinkan dengan memori RAM sebesar 6GB. Kapasitas RAM yang diusung oleh produk ini memang bisa dikatakan di atas rata-rata di kelasnya. Para pesaingnya sendiri saat ini masih berkutat dengan RAM sebesar 4GB saja. Secara umum, kinerja yang ditawarkan oleh seri ini cukup mampu menangani tugas-tugas komputasi kelas menengah, multitasking, dan juga multimedia ringan. Kinerja grafis Ultra NP535U4X-S03ID cukup baik meski tak segahar laptop kelas gaming berkat dukungan GPU AMD Radeon HD 7600G yang dipadukan dengan AMD Radeon 7550M 1GB dengan teknologi dual-graphics. Sisi konektivitas, Samsung membekali notebook Notebook Ultra NP535U4X-S03ID ini dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dan port USB, sama seperti seri lainnya.
Tak hanya itu, perusahaan asal Taiwan ini membekali notebook ini dengan baterai berkapasitas 8 cell yang diklaim mencukupi kebutuhan pengguna. Samsung sendiri mengklaim daya tahan baterainya mampu mencapai 5 hingga 6 jam penggunaan. Sektor media penyimpanan, Samsung Ultra NP535U4X-S03ID ini cukup standar dengan dibekali had disk berkapasitas 750GB yang dinilai cukup untuk menampung file dan data game yang terinstal.
Harga Samsung Ultra NP535U4X-S03ID
Harga notebook Samsung Ultra NP535U4X-S03ID terbaru di Indonesia saat ini adalah Rp 7.999.000. Spesifikasi yang ditawarkan oleh notebook canggih besutan Samsung ini sudah cukup untuk menangani game-game tiga dimensi dengan seting grafis medium. Kemampuan komputasi sehari-hari juga tak perlu diragukan lagi.
Spesifikasi Samsung Ultra NP535U4X-S03ID
Layar 14 inci resolusi 1366 x 768 piksel
Prosesor AMD APU A8-4555 quad-core 1,6GHz
Grafis AMD Radeon HD 7600M + AMD Radeon 7550M 1GB
Memori RAM 6GB, Hard disk 750GB
Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB, Micro HDMI
Toshiba Satellite C55-B5302 adalah sebuah laptop murah yang menawarkan layar berukuran cukup besar di kelasnya. yang menawarkan harga terjangkau dengan kinerja yang standar di kelasnya. Vendor asal Jepang ini membekali Satellite C55-B5302 dengan desain yang tak terlalu mencolok, tetapi tetap elegan ketika ditenteng Toshiba membekali seri ini dengan layar berukuran 15,4 inci yang disematkan resolusi HD 1366 x 768 piksel jenis TFT dengan LED backlight. Ukuran layar yang cukup besar membuat laptop Toshiba Satellite C55-B5302 sangat cocok untuk kebutuhan multimedia, seperti menonton video dan bermain game kasual.
Sama seperti para pesaingnya, Toshiba membekali laptop Satellite C55-B5302 ini dengan prosesor Intel Celeron N2840 generasi Bay Trail dual-core yang berlari dengan kecepatan 2,58GHz yang didukung oleh memori RAM sebesar 2GB DDR3 untuk mendukung kinerjanya. Secara umum, performa yang ditawarkan laptop ini sudah mencukupi untuk kebutuhan komputasi ringan, seperti browsing, chatting, dan Office. Sama seperti produk sekelas lainnya, laptop ini tidak cocok untuk keperluan komputasi berat. Kinerja grafis laptop besutan Toshiba ini bisa dikatakan standar karena hanya mengandalkan sokongan Intel HD Graphics. Sisi konektivitas, Toshiba membekali notebool Satellite C55-B5302 ini dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dan port USB. Kemampuan laptop Toshiba ini dalam memainkan game bisa dikatakan lumayan.
Tak hanya itu, perusahaan asal Jepang ini membekali notebook ini dengan baterai yang tak terlalu besar. Meski demikian, kemampuan baterai yang diusung oleh laptop ini sudah mencukupi untuk komputasi sehari-hari. Secara umum, daya tahan baterai Satellite C55-B5302 cukup standar di kelasnya. Sektor media penyimpanan seri Satellite C55-B5302 ini sangat standar di kelasnya, yakni mengandalkan hard disk berkapasitas 500GB untuk menampung sistem operasi dan data pengguna.
Harga Toshiba Satellite C55-B5302
Harga laptop Toshiba Satellite C55-B5302 terbaru di Indonesia saat ini adalah Rp 4.899.000. Harga laptop Satellite C55-B5302 besutan Toshiba ini memang menawarkan spesifikasi yang tak terlalu gahar. Namun, dukungan layar berukuran 15 inci ini setidaknya menjadi salah satu daya tariknya.
Spesifikasi Toshiba Satellite C55-B5302
Layar 15,4 inci resolusi 1366 x 768 piksel
Prosesor Intel Celeron N2840 dual-core 2,58GHz
Grafis Intel HD Graphics
Memori RAM 2GB, Hard Disk 500GB
Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB, Micro HDMI, card reader
You may have heard the phrase ‘the best code is no code.’ While we don’t recommend not writing any code at all, the code you do write should be adding unique value to your app rather than replicating common boilerplate code. The Android Support Library is one of the best resources for accomplishing this by taking care of the little things for you.
The latest release of the Android Support Library is no different, adding a number of extremely helpful components and changes across the Support V4, AppCompat, Leanback, RecyclerView, Palette, and Renderscript libraries. From the new AppCompatActivity and AppCompatDialog to a new guided step flow for Android TV, there’s a lot to get excited about in this release.
Support V4
The Support V4 library serves as the base of much of the Android Support Library and contains many of the classes focused on making backward compatibility much easier.
In addition, we’re making some of the internals of Palette available to all via the ColorUtils class, giving you pre-built tools to better work with colors. ColorUtils makes it easy to calculate the contrast ratio between colors, determine the minimum alpha value to maintain a minimum contrast (perfect for ensuring readable text), or convert colors to their HSL components.
Interpolators are an important part of any animation system, controlling the rate of change in an animation (say accelerating, decelerating, etc). A number of interpolators were added in Lollipop to android.R.interpolator including fast_out_linear_in, fast_out_slow_in, and linear_out_slow_in: important parts of building authentic motion. These are now available via the Support Library via the FastOutLinearInInterpolator, FastOutSlowInInterpolator, and LinearOutSlowInInterpolator classes, making it possible to use these via code for all animations. In addition to those pre-built interpolators, we’ve also created PathInterpolatorCompat, allowing you to build quadratic and cubic Bezier curves as well.
This release also moves the Space widget from the GridLayout library into Support V4, making it available without requiring a separate dependency. The Space widget is a lightweight, invisible View that can be used to create gaps between components.
AppCompat
The AppCompat Support Library started with humble, but important beginnings: a single consistent Action Bar for all API 7 and higher devices. In revision 21, it took on new responsibility: bringing material color palette, widget tinting, Toolbar support, and more to all API 7+ devices. With that, the name ActionBarActivity didn’t really cover the full scope of what it really did.
In this release, ActionBarActivity has been deprecated in favor of the new AppCompatActivity. However, this wasn’t just a rename. In fact, the internal logic of AppCompat is now available via AppCompatDelegate - a class you can include in any Activity, hook up the appropriate lifecycle methods, and get the same consistent theming, color tinting, and more without requiring you to use AppCompatActivity (although that remains the easiest way to get started).
With the help of the new AppCompatDelegate, we’ve also added support for consistent, material design dialogs via the AppCompatDialog class. If you’ve used AlertDialog before, you’ll be happy to know there is also now a Support Library version in support.v7.app.AlertDialog, giving you the same API as well as all the benefits of AppCompatDialog.
The ability to tint widgets automatically when using AppCompat is incredibly helpful in keeping strong branding and consistency throughout your app. This is done automatically when inflating layouts - replacing Button with AppCompatButton, TextView with AppCompatTextView, etc. to ensure that each could support tinting. In this release, those tint aware widgets are now publicly available, allowing you to keep tinting support even if you need to subclass one of the supported widgets.
The full list of tint aware widgets at this time is:
AppCompatAutoCompleteTextView
AppCompatButton
AppCompatCheckBox
AppCompatCheckedTextView
AppCompatEditText
AppCompatMultiAutoCompleteTextView
AppCompatRadioButton
AppCompatRatingBar
AppCompatSpinner
AppCompatTextView
Lollipop added the ability to overwrite the theme at a view by view level by using the android:theme XML attribute - incredibly useful for things such as dark action bars on light activities. Now, AppCompat allows you to use android:theme for Toolbars (deprecating the app:theme used previously) and, even better, brings android:theme support to all views on API 11+ devices.
If you’re just getting started with AppCompat, check out how easy it is to get started and bring a consistent design to all of your users:
Leanback
With the Leanback library serving as the collection of best practices for Android TV apps, we’d be remiss to not make an even better 10’ experience as part of the release with the new guided step functionality.
This set of classes and themes can be used to build a multiple step process that looks great on Android TV. It is constructed from a guidance view on the left and a list of actions on the right. Each is customizable via themes with a parent of Theme.Leanback.GuidedStep or, if even more customization is needed, through custom a GuidanceStylist and GuidedActionsStylist.
You’ll also find a large number of bug fixes, performance improvements, and an extra coat of polish throughout the library - all with the goal of making the Leanback experience even better for users and developers alike.
RecyclerView
Besides a healthy set of bug fixes, this release adds a new SortedList data structure. This collection makes it easy to maintain a sorted list of custom objects, correctly dispatching change events as the data changes through to RecyclerView.Adapter: maintaining the item added/deleted/moved/changed animations provided by RecyclerView.
In addition, SortedList also supports batching changes together, dispatching just a single set of operations to the Adapter, ensuring the best user experience when a large number of items change simultaneously.
Palette
If you’ve been using Palette to extract colors from images, you’ll be happy to know that it is now 6-8 times faster without sacrificing quality!
Palette now uses a Builder pattern for instantiation. Rather than directly calling Palette.generate(Bitmap) or their equivalents, you’ll use Palette.from(Bitmap) to retrieve a Palette.Builder. You can then optionally change the maximum number of colors to generate and set the maximum size of the image to run Palette against before calling generate() or generateAsync() to retrieve the color Swatches.
Renderscript
Renderscript gives you massive compute potential and the Support Library version makes a number of the pre-defined scripts, called script intrinsics, available to all API 8+ devices. This release improves reliability and performance across all devices with an improved detection algorithm in determining whether the native Renderscript functionality can be used - ensuring the fastest, most reliable implementation is always chosen. Two additional intrinsics are also added in this release: ScriptIntrinsicHistogram and ScriptIntrinsicResize, rounding out the collection to ten.
SDK available now!
There’s no better time to get started with the Android Support Library. You can get started developing today by downloading the Android Support Library and Android Support Repository from the Android SDK Manager.
To learn more about the Android Support Library and the APIs available to you through it, visit the Support Library section on the Android Developer site.
For Jelly Button Games, understanding users is the key to creating and maintaining a successful game, particularly when growth relies on moving into overseas markets. The team makes extensive use of Google Analytics and Google BigQuery to analyze more than 3 billion events each month. By using this data, Jelly Button can pinpoint exactly where, when, and why people play their highly-rated game, Pirate Kings. Feeding this information back into development has driven active daily users up 1500 percent in just five months.
We caught up with Mor Shani, Moti Novo, and Ron Rejwan — some of the co-founders — in Tel Aviv, Israel, to discover how they created an international hit and keep it growing.
Learn about Google Analytics and taking your game to an international audience:
Analyze — discover the power of data from the Google Play Developer Console and Google Analytics.
Query — find out how Google BigQuery can help you extract the essential information you need from millions or billions of data points.
Localize — guide the localization of your app with best practices and tools.
Samsung NP275E4V-K01ID adalah salah satu laptop kelas konsumer yang mengandalkan dukungan prosesor AMD APU (Accelerated Processing Unit) yang dipadukan dengan teknologi grafis onboard yang cukup lumayan untuk memainkan game kasual. Laptop ini mampu menangani komputasi menengah, sehingga pengguna tak perlu khawatir dengan kinerja yang ditawarkan oleh laptop besutan Korea Selatan ini. Samsung membekali seri ini dengan layar berukuran 14 inci yang disematkan resolusi HD 1366 x 768 piksel jenis TFT dengan LED backlight. Sebuah ukuran layar yang standar pada laptop Samsung NP275E4V-K01ID untuk meladeni komputasi masa kini dan cukup nyaman digunakan dalam waktu lama.
Spesifikasi laptop pada setor dapur pacu, Samsung membekali laptop NP275E4V-K01ID ini dengan prosesor AMD APU E2-2000 dual-core yang berlari dengan kecepatan 1,75Ghz yang dikawinkan dengan memori RAM sebesar 4GB. Kapasitas memori RAM yang cukup besar menjadi salah satu kelebihan laptop ini. Secara umum, kinerja yang ditawarkan oleh seri ini cukup mampu menangani tugas-tugas komputasi kelas menengah, multitasking, dan juga multimedia ringan. Kinerja grafis NP275E4V-K01ID cukup baik meski tak segahar laptop kelas gaming berkat dukungan GPU AMD Radeon HD 7340. Kinerja prosesor dan grafis yang ditawarkan oleh laptop ini masih lebih baik ketimbang laptop yang ditenagai oleh prosesor Intel seri BayTrail, terutama di sektor grafis.
Sektor media penyimpanan, Samsung NP275E4V-K01ID ini cukup standar dengan dibekali had disk berkapasitas 500GB yang dinilai cukup untuk menampung file dan data game yang terinstal. Tak hanya itu, perusahaan asal Korea ini membekali notebook ini dengan baterai berkapasitas 6 cell yang diklaim mencukupi kebutuhan pengguna. Samsung sendiri mengklaim daya tahan baterainya mampu mencapai 5 hingga 6 jam penggunaan. Sisi konektivitas, Samsung membekali Notebook NP275E4V-K01ID ini dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dan port USB, sama seperti seri lainnya.
Harga Samsung NP275E4V-K01ID
Harga notebook Samsung NP275E4V-K01ID terbaru di Indonesia saat ini adalah Rp 4.899.000. Kinerja yang ditawarkan oleh laptop ini bisa dikatakan sedikit di atas rata-rata laptop di kelasnya. Dukungan memori RAM sebesar 4GB DDR3 dan didukung prosesor tangguh dari AMD APU membuatnya sangat layak untuk menemani mobilitas Anda.
Spesifikasi Samsung NP275E4V-K01ID
Layar 14 inci resolusi 1366 x 768 piksel
Prosesor AMD APU E2-2000 dual-core 1,75GHz
Grafis AMD Radeon HD 7340
Memori RAM 4GB, Hard disk 500GB
Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB, Micro HDMI
Lenovo Notebook K2450-742 adalah salah satu laptop kelas menengah yang mengunggulkan kinerja yang dipadu dengan portabilitas. Pabrikan asal China ini tampaknya telah merancang khusus seri ini untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan kinerja yang mantap. Laptop Lenovo seri Notebook K2450-742 cocok untuk bekerja dan bermain tanpa perlu mengkhawatirkan kinerja. Lenovo membekali seri ini dengan layar berukuran 12,5 inci yang disematkan resolusi HD 1366 x 768 piksel jenis TFT dengan LED backlight. Ukuran layar yang diusung oleh Notebook K2450-742 memang terdengar agak aneh, tetapi sebenarnya cukup ideal bagi yang memiliki mobilitas tinggi.
Sektor dapur pacu, Lenovo membekali laptop Notebook K2450-742 ini dengan prosesor Intel Core i3-4005U generasi Haswell dual-core yang berlari dengan kecepatan maksimal 1,9GHz yang didukung oleh memori RAM sebesar 4GB DDR3 untuk mendukung kinerjanya. Saat ini memang kapasitas memori RAM standar untuk sebuah notebook adalah 4GB mengingat perkembangan aplikasi cukup pesat. Sisi konektivitas, Lenovo membekali Notebook K2450-742 ini dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dan port USB. Jika Anda adalah seorang gamer, jelas seri Notebook K2450-742 sangat tidak cocok karena hanya ditenagai oleh grafis Intel HD Graphics 4400 yang notabene hanya mampu meladeni game-game kasual.
Tak hanya itu, perusahaan asal Tiongkok ini membekali laptop ini dengan baterai berkapasitas 4 cell yang mampu bertahan hingga 8 jam lebih. Secara umum, daya tahan baterai Notebook K2450-742 ini cukup standar di kelasnya. Sektor media penyimpanan, Notebook K2450-742 ini cukup standar dengan dibekali had disk berkapasitas 500GB untuk menampung sistem operasi dan data-data pengguna.
Harga Lenovo Notebook K2450-742
Harga laptop Lenovo Notebook K2450-742 terbaru di Indonesia saat ini cukup tinggi, yakni Rp 7.299.000. Harga yang ditawarkan oleh produk ini cukup tinggi karena ia menawarkan mortabilitas dan kinerja yang bisa diacungi jempol. Anda yang membutuhkan laptop kecil dengan kinerja besar, seri ini dapat dipertimbangkan.
Spesifikasi Lenovo Notebook K2450-742
Layar 12,5 inci resolusi 1366 x 768 piksel
Prosesor Intel Core i5-4005U dual-core 1,9GHz
Grafis Intel HD Graphics 4400
Memori RAM 4GB, Hard disk 500GB
Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB, Micro HDMI
Samsung NP270E4E-K02ID adalah salah satu laptop kelas menengah yang menawarkan kinerja tinggi berkat dukungan prosesor Mobile dengan TDP 35W. Performa laptop ini juga didukung grafis yang cukup standar untuk keperluan sehari-hari dari Intel HD Graphics. Laptop seri NP270E4E-K02ID cocok untuk bekerja dan bermain tanpa perlu mengkhawatirkan kinerja. Samsung membekali seri ini dengan layar berukuran 14 inci yang disematkan resolusi HD 1366 x 768 piksel jenis TFT dengan LED backlight. Ukuran layar notebook Samsung NP270E4E-K02ID dinilai cukup nyaman untuk menemani bekerja dalam waktu lama dan tak membuat mata cepat lelah.
Sektor dapur pacu, Samsung membekali laptop NP270E4E-K02ID ini dengan prosesor Intel Core i3-3110M generasi Ivy Bridge dual-core yang berlari dengan kecepatan 2,4GHz yang didukung oleh memori RAM sebesar 4GB DDR3 untuk mendukung kinerjanya. Performa laptop ini tak perlu diragukan lagi karena kombinasi prosesor bertenaga dan RAM 4GB mampu menghasilkan lompatan kinerja yang tinggi di kelasnya. Sisi konektivitas, Samsung membekali notebook NP270E4E-K02ID ini dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dan port USB. Performa laptop ini dalam memainkan game cenderung standar dengan dukungan grafis dari Intel HD Graphics 4400 yang cukup bertenaga untuk mamainkan game kasual.
Tak hanya itu, perusahaan asal Korea Selatan ini membekali notebook ini dengan baterai berkapasitas 6 cell yang diklaim mampu menghidupi notebook hingga 3 – 5 jam penggunaan normal. Sektor media penyimpanan, NP270E4E-K02ID ini cukup standar dengan dibekali hard disk berkapasitas 500GB untuk menampung file milik pengguna. Secara umum, daya tahan baterai NP270E4E-K02ID ini cukup standar di kelasnya. Laptop ini cocok untuk pengguna rumahan karena ukurannya agak tebal.
Harga Samsung NP270E4E-K02ID
Harga notebook Samsung NP270E4E-K02ID terbaru di Indonesia saat ini adalah Rp 6.399.000, cukup menarik. Meski dijual dengan harga yang tak terlalu mahal, kinerja secara keseluruhan notebook ini sangat tinggi di kelasnya, karena dukungan prosesor kelas notebook dan bukan kelas low-power.
Spesifikasi Samsung NP270E4E-K02ID
Layar 14 inci resolusi 1366 x 768 piksel
Prosesor Intel Core i3-3110M dual-core 2,4GHz
Grafis Intel HD Graphics
Memori RAM 4GB, Hard disk 500GB
Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB, Micro HDMI